Skip to main content

Himpunan Mahasiswa Geomatika - ITS


Himpunan Mahasiswa Geomatika yang selanjutnya dikenal dengan akronim HIMAGE-ITS adalah salah satu ormawa (Organisasi Mahasiswa) tingkat jurusan atau dikenal dengan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang berada di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, khususnya berkedudukan di Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

A. Sejarah
HIMAGE-ITS didirikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden BEM ITS pada tanggal 24 Februari Tahun 2001, yang dibacakan di Perpustakaan Pusat ITS. maklum baru didirikan tahun 2001, Selain karena Jurusan Geodesi ITS (Nama Jurusan Teknik Geomatika ITS, pada awal berdiri) baru memiliki mahasiswa angkatan pertama pada tahun 1998, juga karena dalam budaya mahasiswa ITS saat itu, syarat berdiriya sebuah himpunan ada 3 yaitu:
1. Telah memiliki Struktur kepengurusan yang jelas
2. Telah disetujui oleh Himpunan induk asalnya
3. Disepakati secara tertulis oleh mahasiswa jurusannya

Dalam koteks mahasiswa Teknik Geodesi saat itu, memiliki himpunan induk HMS (Himpunan Mahasiswa Sipil), karena memang Dosen-dosen yang mempelopori berdirinya Teknik Geodesi di ITS dulunya merupakan dosen-dosen Teknik Sipil, seperti Dosen Ilmu Ukur Tanah,dan Ilmu Penginderaan Jauh. SK dari Kemendikbud yang menyetujui berdirinya Teknik Geodesi dikeluarkan pada tahun 1998, tapi karena telah melewati masa penerimaan mahasiswa baru ITS, mahasiswa angkatan pertama jurusan ini, adalah mahasiswa angkatan tahun 1999. Jadi berdasarkan persyaratan himpunan saat itu himpunan ini bisa berdiri jika mendapat persetujuan HMS dan warganya secara tertulis, serta telah memiliki struktur yang jelas.

Menurut sejarah dari senior-senior saya, saat angkatan 1999 masuk ITS, munculah dualisme pilihan mahasiswa baru, ada yang memilih mengikuti rangkaian kegiatan kaderisasi HMS dan ada yang menolaknya karena alasan perbedaan krprofesian keilmuan (memboikot kaderisasi HMS), terdapat beberapa event kaderisasi HMS saat itu diantaranya PORTAL dan Camp. Sampai akhirnya beberapa mahasiswa Teknik Geodesi saat itu ada yang lulus kegiatan kaderisasi HMS.

Angin segar muncul pada tahun 2000, pada tahun itu dari ke-tiga calon Ketua HMS yaitu Bambang S (Sipil 97), Muchlis (Sipil 97), dan Dawam (Sipil 98), terpilihlah Dawam yang memiliki kebijakan membentuk DKMG (Divisi Kegiatan Mahasiswa Geodesi). akhirya berdirilah DKMG dan diketuai oleh Saudara Toni Hernalian, yang memiliki fokusan kerja menyiapkan pendirian himpunan mahasiswa Geodesi. Dan pada tahun 2000 tepatnya tanggal 8 juli, Mahasiswa Teknik Geodesi ITS mengadakan acara yang bertujuan mengenalkan adanya Teknik Geodesi di ITS. Acara yang diadakan adalah GSC (Geodesi ITS Skateboard Competition), kepanitiaan kegiatan ini menamakan dirinya IMAGE (ikatan Mahasiswa Geodesi), yang diketuai oleh Alfi Leonardi. Skateboard dipilih karena menurut mahasiswa Teknik Geodesi saat itu adalah kegiatan yang dapat mengundang banyak orang, agar Teknik Geoedesi benar-benar dikenal.

Pada September 2000 dilakukan pemilihan ketua HIMAGE-ITS, dengan calon Asrul Sigit, Rangga Damar dan Arief Rachman, semuanya angkatan 1999. Akhirnya terpilihlah Kahima pertama HIMAGE-ITS yaitu Arief Rachman. setelah memiliki ketua mualilah dilakukan negosiasi-negosiasi dengan HMS agar medapatkan surat dukungan tertulis  dari himpunan induknya. akhirnya setelah persetujuan tertulis dari HMS didapatkan dan persetujuan mahasiswa Teknik Geodesi didapatkan mualilah permohonan dilanjutkan ke tingkat institut yaitu BEM ITS. Dan akhirnya pada Tanggal 24 Februari 2001 bertempat di Ruang Seminar, Perpustakaan Pusat ITS dibacakan SK Presiden BEM tentang berdirinya HIMAGE-ITS. Tanggal tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tanggal Dies Natalis HIMAGE-ITS. Berikut Video yang memberikan gambaran sejarah dibentuknya HIMAGE-ITS:



B. Lambang dan Atribut
HIMAGE-ITS memiliki lambang seperti gambar berikut:


Lambang diatas memiliki arti sebagai berikut:
1. Bidang lengkung segi empat menunjukkan posisi wilayah disekitar equator yang dibatasi oleh Lintang dan Bujur 
2. Huruf G sebagai identitas dari Teknik Geomatika FTSP ITS 
3. Warna biru merupakan warna identitas ITS
4.Tulisan HIMAGE-ITS berwarna hitam menunjukkan nama Himpunan Mahasiswa Geomatika ITS

Atribut terdiri dari bendera dan jaket himpunan, seperti yang ada dalam foto berikut:



C. Mars dan Jargon
HIMAGE-ITS memilki mars sebagai berikut:

" Putra Putri Geodesi, Mari Kita Bersatu
Sing Singkan Lengan Bajumu, tuk Membangun Negeri
Dengan Semangat Pancasila, Tidak lah Gentar Hadapi Tantangan
Menjunjung Tinggi Nama Almamater, Institut Perjuangan ITS
Memupuk Jiwa Ksatria, Membangun Jiwa Perintis
Menjadi Tolok Ukur, Dinamika Kampus
Bentangkanlah Sayapmu
Majulah Geodesi
Jayalah ITS"

HIMAGE-ITS memiliki jargon sebagai berikut:
VIVAT !, Hidup ITS, Hidup Geodesi, Hidup Geodesi

D. Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi yang ada di HIMAGE-ITS saat ini (2016), berdasarkan AD ART HIMAGE-ITS Amandemen 1
Secara garis besar HIMAGE-ITS memiliki Pengurus sebagai elemen Eksekutif, Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) sebagai elemen Legislatif dan Warga sebagai elemen kontrol dan partisipatif.

E.Kegiatan HIMAGE-ITS yang Keren menurut Saya
Berdasarkan pengalaman saya kegiatan-kegiatan HIMAGE-ITS yang paling keren-keren adalah sebagai berikut:
1. Wisuda ITS
Sebagai kampus Teknik, ITS memiliki tradisi wisuda yang keren lho, semua himpunan yang ada di ITS berlomba-lomba menyiapkan acara penyambutan kepada masing-masing wisudawan dan wisuda wati dari Jurusan dan Himpunannya, termasuk HIMAGE-ITS. selalu ada yang beda dengan berbagai acara penyambutan Wisudawan Geomatika, baik dari segi konsep, tema, kendaraan rak-arakan dall. FYI ITS menggelar wisuda pada bulan Maret dan September setiap tahunnya, wisuda bulan maret diperuntukkan untuk mahasiswa yang lulus lebih awal (3,5) dan atau 4,5 tahun. Sedangkan bulan september untuk mahasiswa yang lulus pada angka tahun yang pas (4 tahun, 5 tahun dll).





2. Dies Natalis
Dies Natalis merupakan acara ceremonial perayaan berdirinya HIMAGE-ITS, secara umum acara Dies Natalis (DN), memuat rangkaian acara olahraga dan non olahraga. Acara olahraga terdiri dari lomba antar angkatan dalam berbagai cabang olahraga, seperti Futsal, Voli, Basket dan bulu tangkis. sedangkan acara non olahraga yang digelar biasanya adalah sharing dengan alumni, pentas seni dan musik serta, pemotongan tumpeng dan kegiatan malam puncak yang digelar tanggal 24 Februari, sesuai hari lahir HIMAGE-ITS.



3. Kampung Binaan
HIMAGE-ITS memiliki kampung binaan di kawasan Keputih Pompa air, di kampung binaan tersebut HIMAGE-ITS melakukan berbagai kegiatan diantaranya:
a. Belajar bareng anak-anak desa binaan
b. Bersih-bersih kampung bersama warga
c. Pelatihan kewirausahaan untuk ibu-ibu PKK kampung, dll


4. Geolympic
Geolympic merupakan salah satu Big Event yang dimiliki oleh HIMAGE-ITS, acara ini merupaka olimpiade kebumian yang diperuntukkan kepada siswa SMA,MA,SMK dan sederajat. Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan warga adalah sosialisasi ke SMA-SMA, kegaiatan penyisihan pada masing-masing SMA regio dan kegiatan final di Jurusan Teknik Geomatika, ITS, Surabaya.




5. Simposium Nasional
Selain Geoympic, HIMAGE-ITS juga memiliki big event ke-2 dalam bidang keilmuan Geodesi-Geomatika, yaitu acara Simposium Nasional. Kegiatan ini merupaka seminar sekaligus pembahasan topik tertentu yang berhubungan dengan bidang Geodesi-Geomatika untuk pembuatan kesepakatan bersama (MOU). Dalam Simposium nasional biasanya mengundang para pembicara dari BIG, BPN, Lapan dan atau kementerian/ lembaga lain, serta instansi swasta yang berhubungan dengan Geodesi-Geomatika.



6. Kaderisasi
Kaderisasi adalah kegiatan yang paling terkenang dari awal sampai sekarang, karena dalam egiatan ini saya kami mahasiswa baru, benar-benar dilatih dalam bidang sofskill . nilai yang ditanamkan adalah agar kami kompak satu angkatan, kami mengenal senior serta Himpunan kami yaitu HIMAGE-ITS, serta organisasi-organisasi mahasiswa lain sepertI BEM-F, BEM Institut dan UKM. Dan akhirnya kami akan diangkat sebagai anggota himpunan (dalam budaya ITS, disebut WARGA, dan dalam HIMAGE-ITS terdapat gelar "G" )





6. Kegiatan Bukan Eventual
Selain berbagai kegiatan eventual diatas juga masih banyak kegiatan-kegiatan non eventual yang kami lakukan di Keluarga HIMAGE-ITS ini seperti gambar-gambar dibawah ini:

a. Cangkruk Bareng Warga



b. Makan Bareng Warga





c. Ikut Acara KM ITS bareng2




d. Olahraga Bareng




e. Bakar-bakar dan makan bareng




f. Jalan-jalan pakek angkot bareng





g. Nginep Villa Bareng




h. dll




selain kegiatan-kegiatan diatas ada banyaksekali kegiatan yang ada di HIMAGE-ITS.
Seneh deh pokoknya jadi salah satu keluarga di HIMAGE-ITS ini, jadi rugi banget kalo nggak jadi warga himpunan. :D
Salam Geodesi !


Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. mas deeed kok ada foto ku ? wah wah

    ReplyDelete
  3. Butuh Hiburan? Butuh Refreshing??
    Yuk Mainkan Live Casino bersama Winning303..
    Hadirkan Dealer Profesional dan Cantik Yang Siap Menemani Permainan Anda 24Jam Nonstop!!

    Ayo Gabung Dengan Kami...Gratiss!!

    Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
    1. Sportsbook
    2. Poker
    3. Slot Online
    4. Lottery/Togel
    5. Sabung Ayam

    Hubungi Kami di :
    Customer Service 24 Jam
    WA: +6287785425244

    ReplyDelete
  4. Masih ada gak foto dokumentasi Geodesi Skateboard Competition tahun 2000 nya?

    ReplyDelete
  5. Masih ada gak foto dokumentasi Geodesi Skateboard Competition tahun 2000 nya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Simbologi Garis Batas Administrasi

Pendahuluan Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi melalu entri pada blog ini. Kronologi munculnya blog ini adalah pada suatu hari saya mendapatkan pekerjaan pembuatan peta administrasi suatu desa, nah dalam tahapterakhir penyajiannya sebelum penyetakan yaitu tahap layouting (pengaturan tata letak peta), saya mengalami kendala dalam melakukan symbologi (pembuatan simbol-simbol ) pada peta. Poin masalahnya terletak pada pembuatan simbol garis batas administrasi. Kita semua tahu dan paham bahwa garis-garis batas administrasi pada peta harus dibedakan sesuai tingkat administrasinya. Misalnya garis batas antar negara tentu berbeda dengan garis batas antar provinsi, garis batas antar provinsi tentu berbeda dengan garis batas antar kabupaten/kota begitu seterusnya sampai batas administrasi terendah (Rukun Tetangga misalnya). Salah satu aturan tertulis yang mengatur hal ini adalah Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial (PERKABIG) No 3 Tahun 201

Membuat Nomor Halaman Romawi dan Angka Arab dalam Satu File

A. Pendahuluan Setelah sharing cara membuat Daftar Isi dengan bantuan Microsoft Word Kemarin , Entri kali ini akan membahas cara enomoran halaman pada karya tulis. Karya tulis umumnya meminta penomoran dalam 2 jenis angka, yaitu Angka Romawi (i, ii, iii dst.) dan Angka Arab / Biasa (1, 2, 3 dst.). Namun kadang juga terdapat karya tulis yang memiliki aturan penomoran halaman yang rumit. Kita menngunakan contoh, aturan Penulisan Nomor Halaman pada Laporan Tugas Akhir di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya sebagai berikut: 1. Bagian Awal diberi halaman dengan angka Romawi dengan huruf  kecil (i, ii, iii, iv, v,... dst) diletakkan pada bagian bawah di tengah  halaman 2. Bagian Inti/Pokok atau Batang Tubuh dan Akhir diberi nomor urut  dengan angka Arab, dimulai dengan angka 1 dan dimulai dari bab  Pendahuluan sampai dengan lampiran 3. Nomor halaman ditulis diatas (header) sebelah kanan untuk  halaman gasal dan sebelah kiri untuk halaman genap, kecuali  halaman pe

Hati-hati dengan kata "Halah" dan "Sek"

Proses penyelesaian tugas akhir beserta pernak perniknya di semester 8 ini membuat saya sadar dengan bahayanya kata-kata bahasa jawa "Halah" dan "Sek" (dalam Bahasa Indonesia diartikan "Kan Masih" atau "Nanti Saja" ). Biasanya kata-kata tersebut kita gunakan utuk menjawab pertayaan lawan bicara kita ketika kita diajak untuk mengerjakan sesuatu, misalnya seperti dialog berikut: Lawan Bicara: Ayo Sholat Rek, Wes Adzan KaeLo (Ayo Sholat, sudah adzan itu lho !) Kita: Halah sek gurung komat, sholat engko ae (Kan masih belum Iqomah, sholat nanti saja !) atau dialog ini: Lawan Bicara: Ayo sinau bareng, sesok enek kuis lho (Ayo Belajar bersama, besok kan ada kuis !) Kita: Halah bengi sek dowo, Engko wae sinaune (Kan malam masih panjang, nanti saja belajarnya!) intinya kata "Halah" dan "Sek"itu digunakan karena kita ingin menunda untuk melakukan sesuatu. Nah pada entri ini saya ceritakan pengalaman saya karena serin