Skip to main content

Posts

Trainer Keilmiahan ITS (Generasi ke-4)

Assalamu’alaikum W. W., Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk kembali menambah entri blog ini, entri kali ini membahas tentang trainer keilmiahan di kampus perjuangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Saya terpikir menulis entri ini karena pada bulan februari setahun yang lalu (2016), kami sedang mempersiapkan salah satu event akbar keilmiahan di ITS setelah Perhelatan Program Kreativitas Mahasiswa, yaitu Kegiatan Pencarian generasi trainer keilmiahan selanjutnya yang akan dilatih dalam “ Training For Triner 2016 (TFT 2016) ”. Kala itu berdasarkan rapat Trainer, saya diamanahi sebagai koordinator TFT 2016. Berikut ulasan singkat tentang salah satu komponen penting dalam bidang keilmiahan di ITS yang bernama “Trainer Keilmiahan ITS”. Generasi Pertama: TIM 17 Tonggak awal munculnya ide perlunya seorang trainer dalam bidang keilmiahan dimulai pada Kepengurusan BEM-ITS Periode 2011/2012 dengan Presiden Mas Imron Ghazali dari Teknik Kimia dengan ka
Recent posts

RESTRUKTURISASI FAKULTAS DI ITS

RESTRUKTURISASI FAKULTAS di Kampus Kita Tercinta Assalamu’alaikum W. W., Akhirnya ada hal yang sangat menarik minat saya untuk menulis entri blog, yaitu momen restrukturisasi fakultas di almamater saya, ITS tercinta. Saya mencari berbagai sumber di internet, akhirnya saya menemukan referensi tepat yaitu sesi wawancara dari ITS TV dengan Anggota Majelis Wali Amanat ITS Wakil dari Mahasiswa yaitu Hafiz Nuzal Djufri (Video wawancara dapat dilihat Di Sini ). Hafiz menjelasakan bahwa diadakannya restrukturisasi fakultas guna menyesuaikan kondisi ITS dengan statuta ITS yang tertuang pada Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2015, utamanya penyesuaian degan rumpun keilmuan dalam sebuah fakultas. Hafiz mencontohkan kondisi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan yang memiliki 2 rumpun keilmuan dalam 1 fakultas yaitu rumpn rekayasa keteknikan serta desain , sehingga mereka harus dipisahkan. Selain itu mahasiswa Teknik Informatika ini juga menjelaskan restrukturisasi fakultas juga dilak

Simbologi Garis Batas Administrasi

Pendahuluan Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi melalu entri pada blog ini. Kronologi munculnya blog ini adalah pada suatu hari saya mendapatkan pekerjaan pembuatan peta administrasi suatu desa, nah dalam tahapterakhir penyajiannya sebelum penyetakan yaitu tahap layouting (pengaturan tata letak peta), saya mengalami kendala dalam melakukan symbologi (pembuatan simbol-simbol ) pada peta. Poin masalahnya terletak pada pembuatan simbol garis batas administrasi. Kita semua tahu dan paham bahwa garis-garis batas administrasi pada peta harus dibedakan sesuai tingkat administrasinya. Misalnya garis batas antar negara tentu berbeda dengan garis batas antar provinsi, garis batas antar provinsi tentu berbeda dengan garis batas antar kabupaten/kota begitu seterusnya sampai batas administrasi terendah (Rukun Tetangga misalnya). Salah satu aturan tertulis yang mengatur hal ini adalah Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial (PERKABIG) No 3 Tahun 201