Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

MASKOT ASIAN GAMES 2018

from Indonesia to Asia #ASIANGames201 Berikut tiga maskot 18th Asian Games 2018 yang baru diresmikan kemarin (Kamis, 28 Juli 2016) Maskot tersebut merupakan tiga satwa khas Indonesia yang merefleksikan slogan Bhinneka Tunggal Ika dengan nama 1. Bhin Bhin (Cendrawasih), 2. Ika (Badak Bercula Satu), 3. Atung (Rusa Bawean) Dari Kiri ke kanan (Bhin-bhin, Ika dan Atung) Selain merupakan 3 satwa khas Indonesia, ketiga maskot tersebut juga memakai kain dengan motif batik da songket dari beberapa daerah di Indonesia, berikut penjelasan singkatnya: 1. Penjelasan Singkat tentang Bhin Bhin 2. Penjelasan Singkat tentang Ika 3. Penjelasan Singkat tentang Atung Referensi: http://setkab.go.id/ Selamat Membaca ! Surabaya, 30 Juli 2016 Dedy Kurniawan

Kasihan sih, Tapi Lucu, Maaf ya

Assalamualaikum W. W. Sambil menunggu proses revisi tugas akhir, saya sempatkan menulis entri tentang kisah lucu yang terjadi saat angkatan saya melakukan kegiatan kemah kerja ( Field Camp ). Review dikit ya tentang kemah kerja angkatan saya (Teknik Geomatika "12). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 23 Januari 2015 di Kec. Trawas (Desa Sukosari, Jatijejer, Sugeng) dan Kec. Pacet (Desa Cembor). Tujuan akhir dari kegiatan tersebut adalah untuk menghasilkan peta potensi desa yang sesuai dengan kaidah kartografis. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat beberapa pekerjaan yang kami lakukan diantaranya: 1. Survei Toponimi 2. Pengukuran Kerangka Kontrol dengan GPS 3. Pengukuran Detil Situasi dengan Total Station 4. Pelacakan batas desa dengan GPS Navigasi Tim GPS Desa Sukosari, Kecamatan Trawas (Kemah Kerja 2015) Dari Kiri  ke kanan ( Roni, Awalina, Nurul (Berdiri), Irma, Saya, Aris) Masuk pada ceritanya yang saya katakan lucu tadi ya.  Alkisah pad

Analisis Harmonik PASUT dengan Metode Least Square

Assalamualaikum W. W. Pada entri kali ini saya akan sedikit berbagi cara melakukan analisis harmonik data pasang surut, menggunakan metode Least Square (kuadrat terkecil). Namun sebelumnya yuk review materi sedikit: Kondisi pasang surut umumnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis harmoni k , metode ini memiliki hipotesis bahwa pasang surut merupakan penjumlahan dari beberapa komponen gelombang yang memiliki amplitud o dan frekuensi tertentu. Analisis tersebut bertujuan untuk mendapatkan amplitudo dan fase komponen-komponen pasang surut. Terdapat dua metode yang umum digunakan untuk menganalisis data pengamat a n pasang surut, yaitu metode admiralty dan metode least square. a.     Metode Admiralty Metode admiralty dikembangkan oleh A. T. Doodson pada tahu 1928 (Cahyono, 2008). Kelebihan utama metode ini yaitu dapat menganalisis data pasang surut jangka waktu pendek (29 hari, 15 hari). Kelemahan dari metode admiralty ini adalah hanya digunakan untuk pengolaha